Asam azelaat, asam dikarboksilat telah mendapatkan perhatian yang signifikan dalam berbagai industri.
Tabel Kinerja Produk
Properti | Detail |
Keadaan Fisik | Serbuk kristal putih hingga kekuningan. |
Titik Lebur | 106 - 108 °C. |
Kelarutan | Agak larut dalam air (sekitar 2,4 g/L pada 25 °C), larut dalam etanol dan eter. |
Keasaman (pKa) | 4,56 dan 5,49. |
Aktivitas Antimikroba | Membuktikan efek penghambatan terhadap berbagai mikroorganisme, termasuk Propionibacterium acnes, dengan konsentrasi hambat minimum (MIC) berkisar antara 0,5% hingga 3% tergantung pada jenisnya. |
Aplikasi
· Di industri farmasi, digunakan dalam pengobatan jerawat vulgaris. Uji klinis telah menunjukkan bahwa penggunaan topikal formulasi asam azelaat 15% - 20% dapat mengurangi jumlah komedo, papula, dan pustula sekitar 30% - 60% setelah 12 - 16 minggu penggunaan.
· Di bidang kosmetik, digunakan untuk mencerahkan kulit dan pengobatan hiperpigmentasi. Menghambat aktivitas tirosinase, enzim yang terlibat dalam sintesis melanin. Studi menunjukkan bahwa formulasi asam azelaat 2% dapat mengurangi kandungan melanin dalam kulit sekitar 10% - 15% setelah 8 - 12 minggu.
Pertimbangan Keamanan
Asam azelaat umumnya dianggap aman untuk digunakan secara topikal. Namun, beberapa individu mungkin mengalami iritasi kulit ringan, eritema, atau pengelupasan, terutama selama fase aplikasi awal. Kejadian efek samping seperti itu relatif rendah dan biasanya berkurang dengan penggunaan yang terus-menerus.
Gambar Produk

Secara kesimpulan, asam azelaat menawarkan berbagai sifat dan aplikasi yang bermanfaat, menjadikannya bahan yang berharga dalam formulasi farmasi dan kosmetik.